mantiq-sullamul munauroq

makalah fiqih,tafsir, hadis dll

Selasa, 28 Juli 2020


RUQYAH SEBAGAI PSIKOTERAPI
Oleh: Ahmad Faruq Ardianto


Di dalam al Quran maupun Hadis Nabi SAW. terdapat banyak ayat dan hadis yang menegaskan bahwa al Quran adalah penyembuh atas penyakit-penyakit. Di antaranya firman Allah SWT:
$pkšr'¯»tƒ â¨$¨Z9$# ôs% Nä3ø?uä!$y_ ×psàÏãöq¨B `ÏiB öNà6În/§ Öä!$xÿÏ©ur $yJÏj9 Îû ÍrߐÁ9$# Yèdur ×puH÷quur tûüÏYÏB÷sßJù=Ïj9 ÇÎÐÈ  
Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.(Q.S. Yunus : 57).[1]
Ayat di atas menjelaskan bahwa al Qur’an adalah obat bagi penyakit-penyakit yang terdapat di dalam dada, sedangkan kata dada atau hati berkaitan dengan mental dan jiwa (psikologis). Sehingga menurut Quraish Shihab ketika menafsirkan ayat ini menjelaskan bahwa al Qu’ran berfungsi menyembuhkan penyakit-penyakit rohani (psikologis).[2]
Penyembuhan atau pengobatan qurani telah dikenal sejak zaman Nabi SAW. Ruqyah atau terapi penyembuhan Qurani adalah ilmu dan seni penyembuhan, pembentengan dan perlawanan dari penyakit fisik (medis), gangguan jin dan sihir serta segala marabahaya.
Tentang apakah Rasulullah SAW. pernah mengalami penyembuhan ini, dalam sebuah riwayat Hadis diceritakan bahwa pada suatu hari malaikat Jibril datang menghampiri Rasulullah SAW, lalu ia bertanya, “wahai Muhammad, apakah engkau sakit?” Beliau menjawab,” Ya. Kemudian Malaikat Jibril meruqyahnya dengan berkata:
بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ اللهُ يَشْفِيْكَ بِسْمِ الله أَرْقِيْكَ.
Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang mengganggumu, dari kejahatan setiap jiwa atau mata yang hasad. Allah menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.[3]
Kalimat “dari segala apa yang mengganggumu” menunjukkan bahwa metode penyembuhan qurani ini mampu menyembuhkan penyakit apa saja baik psikis maupun fisik (medis).
Lantas bagaimana posisi ruqyah dalam penyembuhan? Dalam al Quran maupun hadis-hadis Shahih Nabi SAW. telah banyak menjelaskan posisi ruqyah sebagai alternatif penyembuhan terhadap berbagai macam gangguan fisik maupun psikis.[4]
Terhadap manusia yang mengalami gangguan kejiwaan (gangguan psikis) selain mendapatkan pertolongan dari psikiater dan ahli jiwa sangat dianjurkan pula untuk melakukan ruqyah, sebab ayat-ayat al Quran dapat memberikan pengaruh positif terhadap penggiatan kerja jantung, menstabilkannya, dan menghilangkan kegelisahan serta kegundahannya, sehingga dapat menenangkan jantung.[5]
Hal ini adalah sesuatu yang dapat berdampak pada kerja anggota-anggota tubuh lainnya, maka dari uraian singkat di atas dan berdasarkan beberapa ayat dan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli bahwa ruqyah adalah metode pengobatan di samping untuk fisioterapi (metode terapi gerak),[6] juga sebagai psikoterapi yang dapat digunakan oleh semua kalangan, khususnya bagi para muslimin.
Psikoterapi adalah metode yang digunakan untuk merawat kejiwaan, emosi dan gangguan kejiwaan tertentu. Dikenal juga sebagai "terapi berbicara", metode perawatan ini menolong pasien untuk mengenali masalah mereka, mengerti perasaan mereka, menerima kelebihan dan kelemahan mereka, dan membuat mereka berpikir positif terhadap diri sendiri dan juga masalah yang dihadapi. Pada intinya, psikoterapi terdiri dari komunikasi lisan dan non-lisan yang berguna untuk meringankan kesulitan psikologis



[1] Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya (Semarang: CV Toha Putra, 1989), hal. 307. 
[2] M Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah (Jakarta: Lentera Hati, 2007), hal. 103. 
[3] H.R. Hadis Nomor 4056
[4] Abdullah Abdul Aziz Al-Aidan, Op. Cit, hal. 39 
[5] Abdeddaem kaheel, Op. Cit, hal. 27. 
[6] fisioterapi ada banyak bentuknya, antara lain arus listrik, sinar, panas, dingin, massage (pemijatan) dan excercise (latihan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar